Tuesday, June 22, 2010

57 : 22-23


Sejujur perasaan melalui kehidupan, pasti ada duka dan luka. Ada telagah dan kecewa. Kita sebagai manusia biasa sukar sekali melawan perasan ini. Salah sangka dan jiwa yang sering memberontak tika kesakitan mengelilingi. Namun, harus benar ia berakhir segera. Jika bersalah mohon maaflah, jika disalahi maka maafkanlah. Bukan mudah untuk hidup gembira, tapi adalah lebih susah untuk hidup dalam kebencian dan luka.

Ya Allah,
Diriku mencari redhaMu,
dan mengajar hatiku
untuk redha dengan ketentuanMu..

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23)

***************



“ Ya Allah Sesungguhnya aku bermohon kepadaMu iman yang menggembirakan hatiku dan keyakinan yang sebenar-benarnya sehingga aku mengetahui ia tidak mengenaiku melainkan apa yang Engkau tuliskan bagiku dan Redha daripada Engkau dengan apa yang Engkau bahagikan kepadaku, Engkaulah pengawalku dunia dan akhirat, matikanlah aku dalam Islam dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang soleh”
Ameen ya Rabbal ‘Alamin.



0 sahabat/iah: